Langsung ke konten utama

TUGAS TIK



1. costat

ONE WAY ANOVA COMPLETELY RANDOMIZED
Dec 22, 2014   5:50:52 pm
Using: E:\PETERN~1\TIKSMT~1\COSTAT~1\RENGGANI.DT
Variable: PropButirat


Source                        SS      df            MS             F     P
------------------------------------------------------------------------------
Main Effects
  T                 0.9587733333       2  0.4793866667  0.5593929045 .5858 ns
Error                   10.28372      12  0.8569766667
------------------------------------------------------------------------------
Total               11.242493333      14


Duncan's Multiple Range Test
Factor: T
Error mean square = 0.8569766667
Degrees of freedom = 12
Significance level = 5%
LSD .05 = 1.2756584737

 Rank Trt#          Mean       n Non-significant ranges
-------------------------------------------------------------------------------
    1    1         8.998       5 a
    2    2         8.774       5 a
    3    3         8.386       5 a

2. PROPORSI BUTIRAT


Ulangan T1 T2 T3
Proporsi Butirat 1 8,96 8,59 8,26
2 9,13 7,9 8,31
3 8,14 9,32 6,97
4 7,87 9,11 8,97
5 10,89 8,95 9,42
Jumlah 44,99 43,87 41,93 130,79
Rata-Rata 8,998 8,774 8,386
STD 1,183964 0,556714 0,926947






FK
1140,402








JK TOTAL
11,24249








JKP
0,958773








JK GALAT
10,28372








KT PERLAKUAN
0,191755








KT GALAT
0,856977








F PERLAKUAN
0,223757

















 


Anova: Single Factor















SUMMARY







Groups Count Sum Average Variance



Column 1 5 44,99 8,998 1,40177



Column 2 5 43,87 8,774 0,30993



Column 3 5 41,93 8,386 0,85923





















ANOVA






Source of Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 0,958773 2 0,479387 0,559393 0,585768 3,885294

Within Groups 10,28372 12 0,856977













Total 11,24249 14






























Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM PEMBESARAN AYAM PETELUR

Tiga Sistem pembesaran itu diantaranya adalah: 1.    Brood – Grow – Lay System adalah suatu sistem pembesaran dimana kandang tidak dipindah dan berada pada dalam kandang yang sama atau kandangnya tidak diumah-ubah dari awal pemeliharaan sampai akhir bertelur. ·       Kelebihan yang dimiliki: a.     mengurangi stress akibat pemindahan ayam b.    menghemat lahan dan biaya untuk pembuatan kandang ·       Kekurangan nya adalah: a.     Litter untuk alasa kandang mudah kotor bila tidak dibersihkan secara rutin.          Lantai yang kotor dan lembab memudahkan bibit penyakit ke ternaknya serta hal ini dapat mempengaruhi produktivitas atau produksi menurun selain itu sistem termoregulasi pada sistem ini kurang baik memungkinkan ternak menjadi stres. 2.    Brood – Grow System adalah suatu sistem pembesaran dimana setelah fase grower atau berumur 6 – 14 minggu ayam baru dipindahkan kandang. ·          Kelebihan : kandang yang digunakan adalah litter sehingga memungkin

BUDIDAYA TERNAK UNGGAS

Pengertian Budidaya Ternak Unggas Budidaya ternak adalah: bisnis atau usaha yang bergerak dalam memelihara dan atau memproduksi hewan-hewan ternak. Budidaya menurut bahasa peternakan dapat diartikan sebagai sektor produksi hewan ternak. Ada juga sebahagian orang mengartikan budidaya ini sebagai pengembang biakan, padahal sekedar penggemukan atau pengasuhan saja juga bias disebut sebagai budidaya ternak. Budidaya berbeda dengan pemuliaan ternak, dalam budidaya bukan saja kegiatan pemeliharaan yang terdapat di dalamnya, kegiatan perkembang biakan (reproduksi) juga termasuk di dalam usaha budidaya. Hampir semua jenis hewan dapat dibudidayakan, bila hewan tersebut hewan liar maka terlebih dahulu dilakukan proses pemuliaan. Dibutuhkan manajemen pemeliharaan yang baik di dalam melakukan budidaya ini. Hasil Budidaya dan Pemanfaatan Unggas 1.       Telur Telur merupakan salah satu produk yang dihasilkan dari ayam. Telur dihasilkan oleh ayam petelur. Ayam petelur m

PERBEDAAN RATIONAL GRAZING DAN GRAZING BEHARIFOUR

A.     Rational Grazing (system padang penggembalaan bergilir) Sistem padang penggembalaan ada beberapa diantaranya adalah a.        Full (harian), b.       Exercise (bergilir) c.        Full Exercise Rational Grazing merupakan salah satu sistem manajemen padang penggembalaan yang cara penggembalaan secara bergilir. Tujuan dari sistem padang penggembalaan   secara bergilir adalah agar tanaman pada padang penggembalaan memiliki waktu istirahat untuk tumbuh Sistem ini banyak diterapkan di Indonesia, hal ini dikarenakan sistem bergilir ini memiliki banyk keuntungan bagi ternak dan bagi vegetasi tumbuhannya: 1.       System bergilir akan memberikan waktu untuk tumbuhan ada didalam padang penggembalaan untuk tumbuh yang sering disebut dengan waktu istirahat. Hal ini akan mengakibtkan pertumbuhan tanaman yang ada akan seragam. 2.       System ini pengontrolannya merata 3.       Kerusakan yang diakibatkan oleh di injak-injak dan pencemaran kotoran   ternak dapat sedikit t